Kekerasan Meningkat, Polda Kembali Di Demo

Kapolda Aceh Brigjen Polisi Husein Hamidi dituntut untuk bertindak cepat dan tegas untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan khususnya keamanan Aceh menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April 2014.

Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa Universtas Syiah Kuala (Unsyiah) Muhammad Chaldun pada aksi unjuk rasa di Mapolda Aceh, Rabu (05/03/2014).

Chaldun menyebutkan sejumlah aksi kekerasan yang terus meningkat dalam dua bulan terakhir cukup meresahkan masyarakat, oleh sebab itu pihaknya mendesak agar Kapolda Aceh menjadikan isu kemanan masyarakat Aceh menjelang pemilu sebagai fokus utama.

“Kami menuntut Kapolda Aceh untuk bertindak cepat dan tegas dalam menyelesaikan segela permasalahan menjelang pemilu, masyarakat cukup resah, pasalnya masyarakat juga yang menjadi korban dari aksi-aksi kekerasan tersebut”ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah direktur LBH Banda Aceh Mustiqal menilai pihak kepolisian belum melakukan respon cepat terhadap kasus-kasus yang terjadi selama ini, pihaknya menilai pihak kepolisian tidak mampu meminimalisir kasus-kasus kekerasan yang terjadi di provinsi Aceh.

Selain itu menurut Mustiqal masih ada kesan terjadinya pembiaran oleh pihak kepolisian terhadap kekerasan menjelang pemilu, Mustiqal mengatakan lemahnya penegakan hukum berdampak pada terulangnya kasus-kasus kekerasan.

Selain itu masyarakat sipil menilai fungsi intelijen juga gagal dalam hal melakukan pencegahan tindak kekerasan dan pelanggaran pemilu.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads