Pansus I DPRA Sorot Pembangunan Meuligoe Wali Nanggroe

0
90
Rapat Paripurna DPR Aceh/Salman Iqbal

Pembangunan komplek meuligoe wali nanggroe Aceh belum sempurna dikerjakan, hal itu setidaknya menjadi temuan tim pansus I DPR Aceh yang dilaporkan pada sidang paripurna khusus DPR Aceh tentang realisasi kegiatan APBA tahun anggaran 2013, di DPR setempat, Kamis (20/02/2014).

Ketua tim pansus I DPR Aceh Zulkarnaen mengatakan pekerjaan yang belum sempurna dilaksanakan seperti pemasangan lantai keramik mushalla, pemasangan AC sentral dimana air AC merembes pada plafon yang menyebabkan rusaknya plafon.

Selain itu menurutnya interior juga belum sempurna. Zulkarnaen mengatakan pembangunan komplek meuligo wali nanggroe meliputi pekerjaan pembangunan mushalla, rumah genset, tower air, pekerjaan mechanical dan elektrikal dengan nilai kontrak sebesar Rp. 5,6 Milyar dan sudah realisasi 100 persen.

“Menurut penjelasan tukang bangunan kepada tim pansus, ada pekerjaan yang belum sempurna dikarenakan mengerjakan pekerjaan yang satu merusak pekerjaan lain sehingga pekerjaan masih belum tuntas dikerjakan hingga awal 2014”ujar politisi partai Aceh itu.

Zulkarnaen menambahkan untuk pembangunan rumah komplek meuligoe wali nanggroe pada tahun 2013 dianggarakan Rp. 10 Milyar dengan pekerjaan akhir meliputi pekerjaan pondasi dan sloof dengan realisasi 100 persen.

Menurutnya pembangunan rumah komplek meuligoe wali nanggore masih dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2014 ini.

Selain meninjau komplek wali nanggroe, tim pansus I juga mengunjungi sejumlah proyek di 3 kabupaten kota, masing-masing Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.

Zulkarnaen menjelaskan sejumlah proyek yang ditinjau di Banda Aceh antara lain, pembangunan pelabuhan pelelangan ikan Lampulo, rumah sakit Zainal Abidin, rumah sakit jiwa dan rumah sakit ibu dan anak.

Kemudian dikota Sabang pihaknya meninjau pembangunan bandara Malikul Saleh dan pembangunan sarana olahraga. Sedangkan di Aceh Besar pansus I mengunjungi sejumah proyek seperti pembangunan gedung VIP bandara SIM dan pembebasan tanah untuk pembangunan komplek perkantoran kabupaten Aceh Besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.