KAMMI : Aktifis Perempuan Harus Mampu Advokasi Kasus

Sangat sedikit aktifis perempuan yang mampu melakukan advokasi terhadap Permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak di Acehyang akhir-akhir ini banyak muncul kepermukaan.

“Ironisnya, hanya beberapa dari aktivis perempuan yang mampu mengadvokasi permasalahan-permasalahan tersebut ke pihak terkait”kata Ketua Bidang Perempuan PW KAMMI Aceh Nurhalimah pada Training Advokasi Perempuan, 15 -16 Februari 2014 di Aula Aceh Training Center, Aceh Besar.

Nurhalimah mengatakan hal itu terjadi dikarenakan masih minimnya tokoh-tokoh perempuan yang fokus dan handal dalam bidang advokasi.

“Training Advokasi Perempuan inilah yang nantinya berfungsi sebagai langkah awal dari kesuksesan proses advokasi isu yang akan dilakukan oleh Bidang

Perempuan KAMMI”ujarnya disela-sela  Acara yang bertemakan “Perempuan Aceh Terampil di Domestik, Cerdas di Publik”, yang dihadir delegasi perempuan-perempuan KAMMI Se-Aceh.

Pihaknya berharap kedepan akan lahir aktivis-aktivis perempuan yang mampu mengadvokasi permasalahan yang ada, sehingga, para perempuan di daerah Aceh merasakan arti dari hadirnya sebuah lembaga yang dinaungi oleh para aktivis perempuan.

“Dengan terselenggaranya acara ini, semoga perempuan-perempuan Aceh, kader KAMMI khususnya, mampu menjadi perempuan yang terampil disegala bidang, tidak hanya terampil dalam perkara rumah tangga, tetapi lebih dari itu, mampu tampil cerdas di khalayak ramai, ini semua kami cita-citakan di dalam tema acara”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads