PNA Tak Hadir, Wali Nanggroe Mengaku Kehilangan

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar menghimbau semua pihak untuk tetap menciptakan suasana yang kondusif di provinsi Aceh menjelang pemilu legislatif 9 April 2014

Hal demikian dikatakan Wali Nanggroe saat menghadiri deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Aceh Jum’at (07/02/2014).

Malik Mahmud mengajak semua peserta pemilu 2014 untuk menciptakan suasana yang damai, Malik mengajak masyarakat untuk memilih dengan cara-cara yang bijaksana, menurutnya semua pihak harus menjamin keamanan agar masyarakat bisa memilih pemimpin yang layak secara demokratis.

“Kita maunya agar tetap tercipta suasana yang kondusif di Aceh, karena yang paling penting adalah keamanan kita jaga”ujarnya.

Sementara itu terkait ketidakhadiran Partai Nasional Aceh (PNA) pada deklarasi tersebut, Malik Mahmud mengaku merasa kehilangan.

“Bagi saya ini merasa kehilangan, seharusnya semua hadir, tapi itu hak dari mereka”lanjutnya.

Malik Mahmud mengakui perlunya koordinasi semua pihak agar keamanan Aceh menjelang pemilu tetap kondusif.

Hal yang sama juga diutarakan gubernur Aceh Zaini Abdullah, gubernur berharap agar kemanan Aceh tetap terpelihara menjelang pelaksanaan pemilu, Gubernur menyayangkan aksi-aksi  kekerasan yang terjadi.

“Seharusnya itu tidak terjadi, saya sangat menyayangkan itu terjadi”lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads