Anggota DPRA : Kondisi Politik Aceh Masih Terkendali

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nurzahri menilai kondisi politik Aceh saat ini tidak separah yang diberitakan, menurutnya kondisi politik Aceh saat masih jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi politik pada pemilu tahun 2009.

Nurzahri menyebutkan apa yang terjadi dilapangan tidak seperti yang diberitakan dimedia massa, meskipun diakui ada keributan-keributan kecil diantara kader-kader partai politik terjadi di beberapa tempat. Namun menurutnya kondisi secara umum masih cukup terkendali

Menanggapi pernyataan Kapolda Aceh terkait kondisi Aceh beberapa waktu lalu, Nurzahri mengatakan hal itu masih pada tingkat asumsi dan prediksi kedepan, namun menjadi masalah ketika masalah tersebut dibesar-besarkan.

“Kita tau kalau setiap musim politik memang eskalasinya meningkat, namun dibandingkan dengan tahun 2009 ini sudah jauh lebih bagus, tapi yang namanya sporter jangankan sporter politik, sporter bola saja banyak yang ribut, sedangkan sipemainnya biasa saja”ujar politisi partai Aceh itu.

Nurzahri menambahkan masayrakat Aceh sudah jauh dewasa dalam berdemokrasi, hal itu terlihat dari partisipasi masyarakat Aceh dalam politik, namun demikian ia berharap kepada kontestan untuk tetap menenangkan simpatisannya masing-masing.

Selain itu ia berharap kepada kandidat untuk memberikan pemahaman kepada  simpatisan agar menerima apapun hasil dari pemilu, menurutnya siapapun yang menang diharapkan adalah orang yang benar-benar memperjuangkan Aceh menuju lebih baik.

“Ini adalah proses politik yang biasa yang kita hadapi setiap lima tahun, tidak perlu habis-habisan dan jangan sampai berputus saudara”lanjutnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah peristiwa yang menjurus kepada kekerasan politik terjadi disejumlah tempat di provinsi Aceh, seperti intimidasi dan pengeroyokan terhadap kader partai politik dan pembakaran mobil caleg.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads