Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bersama Bulog Aceh menggelar operasi pasar terkait kenaikan harga beras dipasaran. Operasi pasar tersebut rencananya digelar mulai tanggal 21 sampai dengan 24 Januari 2014.
Operasi pasar digelar di delapan titik, masing-masing empat titik di Banda Aceh dan 4 titik di Aceh Besar.
Kepala disperindag Aceh Safwan mengatakan di Banda Aceh operasi pasar dipusatkan di pasar kampung Ateuk, pasar Seutui, pasar Ulee Kareng dan Pasar SMEP Peunanyong, sedangkan di Aceh Besar dipusatkan di pasar Lambaro, pasar Sibreh, pasar Samahani dan pasar Seulimum.
Menurut Safwan dalam satu hari pihaknya menyiapkan 14 ton beras untuk dijual kemasyarakat, masing-masing 7 ton di Banda Aceh dan 7 ton di Aceh Besar. Selain itu menurut Safwan pihaknya membatasi pembelian kepada masyarakat maksimal 50 Kg perorang.
“Ini sangat membantu masyarakat karena harga beras lagi mahal di pasar” Ungkap Safwan disela-sela peninjauan pasar murah di Ateuk Pahlawan kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh, Selasa (21/01/2014).
Sementara itu Kepala Perum Bulog Aceh, Ali Ardi menyebutkan operasi pasar digelar untuk menstabilkan harga beras dipasaran yang harganya mencapai Rp10.000 per kilogram untuk kualitas rendah. Sedangkan harga yang dijual oleh pihaknya Rp. 7.200 perkilogram.
“Harga yang kita jual pada Operasi pasar ini jauh lebih murah, dan kita jatah 50 Kg setiap pembli”ujarnya.
Sementara itu pantauan wartawan dilokasi pasar murah, masing-masing pasar kampung Ateuk Banda Aceh dan pasar Lambaro Aceh Besar, ratusan masyarakat yang didominasi ibu rumah tangga berdatangan kelokasi pasar murah sejak pagi hari.