Gubernur Ingatkan KIP Tidak Terjebak Kepentingan Politik

Gubernur Aceh Zani Abdullah mengingatkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Provinsi Aceh agar tidak terseret kepada golongan politik tertentu.
Hal itu dikatakan gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Aceh Dermawan pada peresmian tujuh kantor KIP ditingkat kabupaten kota di provinsi Aceh.

Sebagaimana disebutkan Dermawan, Gubernur Aceh mengajak KIP di provinsi Aceh untuk memainkan peran membangun pendidikan politik dan demokrasi rakyat secara sehat, netral dan tidak berpihak. Ia berharap pemilu mendatang bisa berjalan lancar dan kondusif berlandaskan nilai etika dan moral yang tidak terlepas dari syariat agama.

“Demokrasi yang sedang kita bangun adalah demokrasi yang berlandaskan etika dan moral yang tidak terlepas dari syariat agama kita”ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh komponen masyarakat di provinsi Aceh untuk memperhatikan nilai etika dan moral sebagai panduan dalam berdemokrasi, menurutnya kesadaran berdemokrasi ditandai dengan terciptanya situasi yang damai, aman dan kondusif dalam menjalankan pemilu. Ia berharap tidak ada rakyat yang merasa tertindas dalam pemilu.

Gubernur berharap semua pihak tetap jujur, adil dan tidak diskriminatif serta saling menghormati satu sama lain.

“Jangan nodai perdamaian yang sudah bersemi di hati rakyat Aceh, karena perdamaian lebih penting dari pada kepentingan lain”lanjutnya.

Gubernur juga meminta agar tidak ada lagi pihak yang menodai perdamaian dengan berbagai tindakan tercela seperti anarkisme dan terror.

“Janganlah kita usik perdamian hanya untuk kepentingan sesaat”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads