Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda Aceh menghimbau Pemerintah Daerah di Aceh yang memiliki gunungapi aktif agar meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi intensif dengan Pos pengamat Gunungapi yang berada dibawah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Himbauan ini disampaikan ketua IAGI Aceh Faizal adriansyah Sehubungan dengan peningkatan aktivitas gunung api Sinabung di Sumatera Utara yang saat ini dalam status level IV yaitu AWAS.
Faizal mengatakan IAGI Pengda Aceh menghimbau masyarakat Aceh untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas sumber informasinya. Faizal menjelaskan ada 3 gunungapi di wilayah Aceh berkategori kelas A yaitu Gunung api Sulawah Agam di Kabupaten Aceh Besar, Gunung api Peut Sago di Kabupaten Pidie, dan Gunung api Burni Telong di Aceh Tengah, ketiganya masih dalam status aktif NORMAL. Ketiga gunungapi tersebut saat ini selalu dipantau oleh petugas Pos Pengamatan Gunug Api yang terletak diketiga wilayah gunungapi tersebut.
“Segala informasi tentang perkembangan dan status aktivitas gunungapi secara resmi hanya akan disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM, oleh karena itu kepada masyarakat agar jangan mudah mempercayai informasi yang tidak jelas seperti dari sms ataupun sumber lain yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.”ujarnya.
Faizal menambahkan pemerintah perlu Mempersiapkan jalur-jalur evakuasi bila terjadi bencana letusan dengan rambu-rambu yang jelas, karena kalau ini diabaikan ketika terjadi bencana letusan akan banyak korban yang bisa jadi terjebak justru kedaerah abu panas atau gas beracun. Apalagi kalau terjadi letusan dimalam hari.
“Mempersipkan masyarakat yang berada disekitar gunungapi dengan pemahaman tentang Pengurangan Resiko Bencana Gunungapi, melalui sosialisasi maupun simulasi evakuasi bencana letusan gunungapi”lanjutnya.