Pemerintah Aceh Dukung Swasembada Beras

Pemerintah Aceh mendukung kebijakan pemerintah Pusat yang mencanangkan tahun 2014 Indonesia mampu mencapai swasembada dan surplus beras serta swasembada berkelanjutan untuk gula, jagung, kedelai dan daging.

“Pemerintah Aceh menyambut kebijakan ini, oleh karena ketahanan pangan dan peningkatan nilai tambah pertanian merupakan salah satu program prioritas pembangunan pemerintah aceh sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJM Aceh 2012-2017”Kata sekda Aceh Dermawan pada  seminar optimalisasi prasarana, sarana pangan dan sumberdaya hayati dalam rangka mendukung swasembada pangan berkelanjutan, di Banda Aceh (26/11/2013).

Dermawan mengatakan pemerintah Aceh terus berupaya agar terciptanya kemandirian   pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai serta daging. Hal ini dilakukan dengan berbagai kebijakan dan program pembangunan  seperti  peningkatan produksi dan produktifitas, peningkatan mutu produksi, revitalisasi fungsi dan kelembagaan penyuluhan serta penguatan kelembagaan permodalan pertanian.

“Upaya tersebut sampai saat ini telah menampakkan hasilnya, berupa surplus padi dan produksi daging. Sementara untuk komoditi kedelai belum memberikan hasil sebagaimana diharapkan karena adanya kendala yang belum dapat diatasi”lanjutnya.

Selain itu Dermawan menambahkan permasalahan di sektor pertanian cukup kompleks, bukan hanya faktor produksi tapi juga terkait dengan berbagai factor, di antaranya perbedaan harga komoditas di dalam negeri dan dunia internasional, ketersediaan pasokan dari dalam negeri, perubahan iklim, kebijakan ekspor impor komoditas, dan lain-lain, yang akhirnya akan berdampak terhadap harga komoditas di dalam negeri dan tingkat inflasi, serta minat petani dalam mengembangkan komoditas tersebut.

“Pemberdayaan Ekonomi  Di Perdesaan Yang Didominasi Sektor Pertanian, Peternakan Dan Perikanan Harus Menjadi Komitmen Kita Semua Baik Pusat Maupun Daerah Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads