Eksportir Diminta Manfaatkan Pelabuhan Krueng Geukuh

Tidak ada alasan lagi bagi pengusaha eksportir Aceh untuk melakukan ekspor barang melalui pelabuhan Medan, Sumatera Utara mengingat pelabuhan Krueng Geukuh Aceh sudah akan diaktifkan mulai awal Akhir November 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Safwan mengatakan pelabuhan Krueng Geukuh akan mulai beroperasi dan impor perdana pada akhir November, dinas teknis sudah siap membantu kelancaran ekspor-impor dipelabuhan tersebut, menurut Safwan sarana-prasarana di pelabuhan itu juga sudah sangat memadai, pihak beacukai juga sudah siap, tinggal menunggu kesungguhan dari pengusahanya saja agar tidak lagi melakukan ekspor dari Medan.

Safwan menyebutkan pihak kapal dengan kapasitas 350 ton juga sudah siap beroperasi 4 sampai 8 kali dalam sebulan, bahkan pengusaha kapal siap merugi pada tahap-tahap awal ini.

“Pengusahanya sudah rela rugi, tinggal kemauan dari pengusaha kita aja, fasilitas kita sudah lebih dari cukup, rencananya pak Menko pun akan dating nanti untuk peresmian ekspor perdana”lanjutnya.

Safwan menambahkan Selain Krueng Geukuh pemerintah Aceh juga membuka pelabuhan ekspor melalui Krueng Raya Aceh Besar, Pelabuhan Krueng Raya khusus melayani rute Malahayati-Tanjung Priok. Pemerintah sudah menyediakan kontainer di Pelabuhan tersebut.

Sementara itu Direktur ekpor hasil pertanian kementrian perdagangan Eka Nusa menyebutkan Aceh memiliki sejumlah produk andalan untuk diekspor,namun selama ini masih diekspor melalui pelabuhan di Sumatera Utara, ia berharap pengusaha atau eksportir dari Aceh untuk memanfaatkan pelabuhan Krueng Geukuh secara maksimal.

“Dengan dibukanya pelabuhan Krueng Geukuh ini kita harap dimanfaatkan oleh pengusaha, apalagi Aceh punya potensi untuk itu”lanjutnya.

Sementara itu Ketua Forum Kakao Aceh Hasanudin Darjo mendorong semua pengusaha dari Aceh khususnya eksportir kakao Aceh untuk kedepan melakukan ekspor melalui pelabuhan Krueng Geukuh yang direncanakan beroperasi akhir November mendatang.

“Selama ini branding Aceh sebagai penghasil kakao tidak terlalu dikenal karena kakao Aceh diekspor melalui pelabuhan Sumatera Utara”Ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads