PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah Aceh telah menyalurkan dana Rp 46,1 miliar dari anggaran sebesar Rp 47,3 miliar kepada masyarakat guna mengatasi kemiskinan.
Program pengentasan kemiskinan ini merupakan program pemerintah secara nasional yang dananya berasal dari APBN dan APBD,
Program itu ditujukan kepada 12 Kabupaten/kota penerima manfaat, maisng-masing Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe dan Kota Subulussalam.
Hal itu disampaikan Plt Tim Leader Konsultan Manajemen Wlayah Aceh, Arif pada kegiatan lokarya review program PNPM Perkotaan Aceh di Banda Aceh, Selasa (29/20/2013) di Banda Aceh.
Arif mengatakan Dana tersebut diperuntukkan untuk tiga kegiatan besar, masing-masing , pertama pada kegiatan lingkungan seperti fisik, kedua kegiatan sosial yang berkelanjutan dan ketiga untuk kegiatan ekonomi dalam bentuk pinjaman bergulir.
“Untuk 12 Kabupaten/ota tu sejak program ini bergulir sudah 66.232 KK keluarga miskin penerima manfaat, kita berharap mereka ada perubahan setelah ini, sehingga program ini bisa bergulir terus ke penerima manfaat lainnya”ujarnya.
Arif mengklaim, keberadaan PNPM Mandiri Perkotaan telah memberikan kontribusi signifikan dalam menekan angka kemiskinan di Aceh, pihaknya berharap PNPM Mandiri Perkotaan dapat mewujudkan masyarakat berdaya dan mandiri yang mampu mengatasi berbagai persoalan kemiskinan di wilayahnya.
Arif juga menyebutkan secara komulatif dana PNPM Perkotaan yang sudah tersalurkan sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2013 sudah mencapai Rp. 493. 875. 540. 100, “rinciannya dana APBN sebesar Rp. 428. 432. 500. 000, dan dana APBD kabupaten/kota sebesar Rp. 65. 443. 040. 100”pungkasnya.