Anggota Komisi E Dewan perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Mahyaruddin Yusuf meminta agar Beasiswa anak yatim sudah ditransfer paling telat pada akhir bulan Oktober 2013 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Mahyaruddin disela-sela sidang paripurna DPR Aceh , Senin (30/09/2013) siang.
Mahyaruddin mengatakan beasiswa anak yatim yang dianggarkan dalam APBA 2013 gagal dicairkan karena ada kesalahan prosedur, namun setelah pembahasan APBA-Perubahan 2013 dan semua prosedur telah dijalankan sesuai aturan, pemerintah Aceh melalui dinas pendidikan harus mengutamakan penyaluran bantuan beasiswa untuk anak yatim.
“Semua prosedur sudah sesuai aturan, oleh akrena itu segera salurkan beasiswa anak yatim dan jangan ditunda lagi, paling telat kita harap akhir Oktober sudah tersalurkan”ujar politisi PKS itu.
Mahyaruddin menjelaskan APBA-Perubahan 2013 akan disahkan pada tanggal 3 Oktober 2013 mendatang, selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk dikoreksi, diperkirakan akan memakan waktu hingga satu minggu, sehingga proses pencairan uangnya baru bisa dilakukan pada pertengahan Oktober, ia berharap agar beasiswa anak yatim sebesar Rp. 1,8 juta per anak, dengan jumlah penerima 116.604 anak yatim segera transfer begitu anggarannya cair.
Sementara itu sebelumnya Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendaftarkan gugatan terhadap Gubernur Aceh ke Pengadilan Negeri Banda Aceh lantaran tak kunjung mencairkan beasiswa untuk anak yatim diseluruh Aceh.


