Daftar Tunggu Haji Aceh 17 Tahun, Pemerintah Akan Lobi Saudi

Pemerintah Aceh masih terus berupaya untuk melobi pemerintah pusat dan juga kerajaan Arab Saudi agar bersedia menambah Kuota haji untuk Aceh, pasalnya saat ini waiting list (daftar Tunggu Haji) Aceh mencapai 17 tahun.

Hal demikian dikatakan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat melepas keberangkatan jamaah haji Kloter I Embarkasi Banda Aceh, Minggu (29/09/2013).

Zaini mengatakan data di kementrian Agama provinsi Aceh hingga Hari Jum’at 27 September 2013 waiting list haji Aceh mencapai 55.329 orang, jika kuota haji Aceh 3.140 orang pertahun maka jumlah itu baru habis diberangkatkan dalam jangka waktu 17 tahun musim haji. tingginya angka waitinglist ini semakin diperparah dengan kebijakan pengurangan jumlah kuota haji Aceh sebesar 20 persen pada tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2016.

“Kita terus berusaha sekuat tenaga baik lobi pusat melalui kementrian agama, bahkan lobi langsung ke kerajaan Arab Saudi, sekurang-kurangnya adalah perhatian ke Aceh, kalau idak waiting list itu terlal lama”ujarnya.

Zaini menambahkan sama seperti musim haji tahun lalu, pada tahun ini pemerintah Aceh kembali membekali jamaah haji dengan keumamah (Ikan kayu),  selain itu Zaini  berharap kepada seluruh jamaah haji Aceh untuk mendoakan Aceh agar senantiasa damai.

“Keumamah ini mudah-mudahan dapat diterima dengan baik dan menjadi bekal selama berada di tanah suci”lanjut Zaini.

Sementara itu bedasarkan data yang dilaporkan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Kloter I embarkasi Banda Aceh berjumlah 440 orang jamaah yang berasal dari 5 daerah, masing-masing Kabupaten Aceh timur 142 orang, Kota Langsa 130 orang, Kabupaten Aceh Tamiang 75 orang, Kabupaten Gayo Lues 46 orang dan Kabupaten Aceh Jaya 35 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ibnu Sa’dan mengatakan jumlah jamaah haji Aceh tahun ini 3.147 orang yang dibagi dalam 8 kloter, menurutnya selama berada di Makkah seluruh pemondokan jamaah haji embarkasi Banda Aceh berada pada 2000 meter dari Masjidil Haram.

“Namun yang juga perlu kami ingatkan kepada jamaah haji tahun ini agar meningkatkan kesabaran, apalagi cuaca di Makkah dan Madinah mencapai 40 derajat”ujarnya.

Sementara itu bedasarkan data pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh menyebutkan 7 jamaah haji kloter pertama gagal berangkat dan dimutasi ke kloter lain, salah satu diantaranya adalah Fakhrial asal Kota Langsa karena tidak bersedia di Vaksin.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads