Jumlah kasus penyandang HIV/AIDS di Aceh sudah mencapai 177 orang. Jumlah itu dikhawatirkan terus bertambah. Padahal, hingga tahun lalu jumlah penyandang HIV/AIDS baru 66 orang.
Direktur Yayasan Permata Aceh Peduli, Khaidir mendesak Pemerintah Aceh untuk peduli terhadap persoalan ini. Sebab kasus ini tenyebab di berbagai daerah. Misalnya, di Banda Aceh terdapat10 kasus , Kabupaten Pide 9 kasus, Aceh Utara 30 Kasus, Lhoukseumawe 21 kasus, Bireuen23 kasus, Tamiang 17 kasus dan Aceh Tenggara 16 kasus.
Hasil temuan Yayasan Permata Aceh Peduli menunjukkan, kebanyakan kasus HIV/AIDS tertular dari transfusi darah dan hubungan seks. Untuk itu, lembaga ini meminta agar para medis mempergunakan satu jarum suntik untuk satu pasien.
Untuk itu, lembaga ini juga berharap, pemerintah mensosialisasikan pencegahan virus HIV/AIDS. Upaya peningkatan pendidikan agama diharapkan bisa mengurangi angka hubungan seks bebas yang berimbas pada munculnya kasus HIV.(portalkbr)