Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014 di Provinsi Aceh akan di ikuti 15 partai politik, 3 diantaranya merupakan partai politik lokal, jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan jumlah partai peserta pemilu tahun 2009, kondisi ini diperkirakan akan membuat persaingan lebih ketat, namun demikian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh tetap optimis akan masuk 3 besar pada pemilu 2014 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh H. Ghufran Zainal Abidin, MA pada kegiatan konsolidasi dan pembekalan Caleg PKS di Banda Aceh, Sabtu (31/08/2013).
Ghufran meminta caleg PKS yang sudah dinyatakan masuk dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) sebagaimana yang telah diumumkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Kabupaten/kota untuk bekerja memenuhi target yang telah disepakati sebelumnya.
“Kita secara nasional,DPP PKS sudah menetapkan target 3 besar, begitu juga untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, targetnya sama, 3 besar,” ujar Ghufran yang juga anggota DPR Aceh.
Ghufran juga meminta caleg PKS untuk turun berbaur dengan masyarakat sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini, menurutnya caleg maupun kader PKS harus lebih peka dengan dinamika politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Karena ada kecendrungan masyarakat pada pemilu tidak melihat partai, tapi lebih kepada siapa yang paling dia kenal,” lanjutnya lagi.
Sementara itu pembekalan caleg PKS yang berlangsung seharian itu menghadirkan pemateri ahli branding dari Transcom Jakarta, Azmi Fajri Usman dan anggota DPR RI asal Aceh Muhammad Nasir Jamil.
