Suparno : Kalau Ingin Sukses dan Kaya, Jangan Jadi PNS

Mahasiswa Jurusan Perbankan Islam Fakutas Syariah IAIN Ar-Raniry memiliki cara yang berbeda menyambut mahasiswa baru. Bukan dikerjai, malah mereka membekali ilmu berwirausaha sebagai pengganti orientasi bagi adik leting yang baru masuk 2013.

Yang menjadi pemateri dalam acara tersebut yaitu pemilik tunggal gerai Ayam Lepaas, Suparno STP. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi generasi pembuka lapangan kerja, bukan malah menambah pengangguran yang beijazah.

“Kalau ingin sukses dan ingin kaya, jangan pernah bermimpi menjadi PNS, tapi berbisnislah kalian akan kaya dan sukses,”ujar Suparno di hadapan 160 mahasiswa baru, Sabtu (31/08/2013) di lingkungan Ar-Raniry.

Menurut Suparno, kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis itu kepercayaan. Untuk menbangun sebuah kepercayaan tersebut diawali dengan memiliki karakter yang baik (good character).

“Saya pernah ditawari fasilitas yang nilainya milliaran rupiah untuk menjalankan bisnis dengan cuma-cuma, itu semua karena orang percaya, karakter kita bagus,” tambah Suparno lagi.

Selain itu, ia juga menceritakan kepada mahasiswa perjalanan sukses bisnis Ayam Lepaasnya. Suka-duka pernah ia alami, sampai ia ditipu sama temannya sendiri Rp500.000.000, waktu itu ia sempat frustasi. Namun ia tidak menyerah, terus berusahan sehingga keberuntungan berpihak kepadanya.

“Cita-cita saya sejak kecil itu membangun bisnis, bukan membangun karir. Kalau kita jadi pegawai, kita akan mengikuti aturan ketat, jam kantor ketat, kinerja ketat, dan uang juga ketat. padahal umur terus bertambah, kebutuhan meningkat, harga barang terus naik, tapi gaji tak betambah,” ungkap ayah dari lima orang anak itu.

Di akhir penyampaian materinya Suparno mengajak mahasiswa untuk membaca dan mempelajari kisah-kisah orang sukses, bagaimana mereka mancapai puncak. Tidak banyak orang sukses dari kalangan orang kaya. Akan tetapi kebanyakan dari keluarga kurang mampu.

“Coba lihat pak Chairul Tanjung si anak singkong, apakah dia dari orang kaya?, beliau anak orang miskin. Juga banyak orang kaya itu karena bisnisnya, seperti 10 orang terkaya di Indonesia juga dari bisnis.” Tutupnya.

Ketika sesi pertanyaan, salah seorang mahasiswa bertanya, bagaimana langkah-langkah membangun good character tadi. Suparno menjawab, untuk membangun kharakter itu cuma lima langkah. Pertama sehat mental, dalam artian tidak gila, kerena orang cacat fisik juga sudah banyak yang membuka usaha. kemudian tidak menyotek, berani ambil risiko, punya mimpi , dan tidak mudah menyerah.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads