Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi menyatakan situasi Aceh saat ini semakin kondusif, meskipun ada beberapa insiden yang dinilainya masih mampu ditangani oleh pihak kepolisian.
Kasus terakhir yang paling mencolok adalah aksi pelemparan bus dikawasan kota Langsa beberapa waktu lalu, namun pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan empat orang tersangka, semuanya tersangka masih tergolong anak-nak itu kini ditahan di Polsek Langsa Barat.
Kapolda mengatakan polda Aceh bertekad untuk terus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta melakukan pengamanan dan pelayanan bagi umat Islam di Aceh yang sedang menjalankan ibadah puasa, menurut kapolda sejumlah aksi criminal yang terjadi di Aceh akhir-akhir ini tidak sampai menganggu perekonomian dan ibadah puasa masyarakat Aceh.
“kejahatan-kejahatan lain juga masih mewarnai Aceh, namun tidak ada yang terlalu mengganggu perekonomian aceh dan ibadah puasa”lanjutnya.
Kapolda menambahkan terkait aksi pelemparan bus hingga kini belum terungkap, pelaku yang sudah ditangkap mengaku hanya iseng-iseng saja melempar bus tersebut. Namun demikian polisi masih terus berupaya melakukan pengembangan dari kasus itu.
Adapun empat pelaku pelempar bus yang sudah ditangkap pihak kepolisian masing-masing ARS, 14 tahun, FP, 16 tahun, SB 16 tahun dan WY berumur 13 tahun.
Ke empat pelaku diduga melakukan pelemparan terhadap bus CV Kurnia, pada Selasa, 23 Juli 2013. aksi pelemparan itu terjadi saat bus dengan nomor polisi BL 7454 PB itu melintas dari arah timur di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Alur Dua, Kecamatan Langsa Barat.