Kepolisian daerah Aceh memastikan hingga kini tidak ada ormas atau kelompok-kelompok anarkhis di provinsi Aceh. Namun demikian Kapolda Aceh, Irjen Polisi Herman Effendi menegaskan akan menindak tegas jika ada Ormas yang melakukan sweping selama bulan Ramadhan.
Hal itu disampaikan Kapolda untuk mencagah terulangnya aksi-aksi seperti yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di Kendal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kapolda mengatakan ormas-ormas yang ada di Aceh hingga saat ini terbilang sangat tertib tidak seperti halnya diluar Aceh, bahkan diakui Kapolda hubungan polisi dengan ormas di Aceh juga masih terjaga dengan baik, kapolda berharap tidak ada ormas di Aceh yang melakukan tindakan anarkis dan kekerasan serta mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
“khusus terhadap aksi dari ormas yang akan mengganggu kamtibmas seperti razia atau sweping maka kami akan ambil tindakan tegas terhadap kegitan itu, karena kita kahwatir akan benturan konflik antara yang razia dengan masyarakat luas”lanjutnya.
Sementara itu Sebelumnya Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo berjanji akan menindak tegas Front Pembela Islam (FPI) agar bentrokan seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah, tidak terulang.
