Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi Aceh pada bulan Februari 2013 mencapai 8,38 persen, angka tersebut lebih rendah 0,72 persen bila dibandingkan dengan TPT bulan Agustus tahun 2012 lalu yang mencapai 9,10 persen.
Namun masih lebih tinggi 0,50 persen bila dibandingkan dengan TPT bulan Februari 2012 yang besarannya hanya 7,88 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan jumlah angkatan kerja di provinsi Aceh pada Februari 2013 mencapai 2,122 juta orang, atau bertambah sekitar 144 ribu orang dibandingkan dengan angkatan kerja pada Agustus 2012.
Sedangkan jumlah penduduk Aceh yang bekerja hingga Februari 2013 mencapai 1,994 juta orang, “ ini bertambah 145 ribu orang bila kita bandingkan dengan keadaan bulan Agustus tahun 2012”lanjutny.
Dari data itu menurut Hermanto jumlah pengangguran di Aceh pada Februari 2013 mengalami penurunan sekitar 1000 orang bila dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2012.
“tetapi ingat jika kita bandingkan dengan setahun yang lalu, pengangguran sekarang jauh lebih banyak, nah ini ada apa?, inilah yang harus diperhatikan oleh semua pihak”lanjutnya lagi.
Hermanto menambahkan peningkatan penduduk yang bekerja terjadi di sektor pertanian sebesar 22 ribu orang, dan sektor jasa-jasa sekitar 3 ribu orang.
Sedangkan pada industri pengolahan terjadi penurunan tenaga kerja hingga 4 ribu orang. “secara keseluruhan penduduk Aceh yang terserap untuk tenaga kerja pertanian mencapai 988 ribu orang, atau mencapai 50,82 persen, atau dengan kata lain satu dari dua orang yang berkerja di Aceh adalah usaha pertanian”imbuhnya.
Sedangkan lapangan kerja yang paling sedikit menyerap tenaga kerja di provinsi Aceh adalah lapangan kerja industry pengolahan, yang hanya menyerap 207 ribu orang tanaga kerja atau 10,65 persen.