Aceh Inflasi 0,19 Persen

Pada bulan April tahun 2013 provinsi Aceh mengalami Inflasi sebesar 0,19 persen, inflasi juga terjadi di dua kota pemantau inflasi Aceh, yaitu kota Banda Aceh dan kota Lhokseumawe. Dikota Banda Aceh terjadi Inflasi sebesar 0,29 persen dan kota Lhokseumawe terjadi Inflasi sebesar 0,09 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan inflasi yang terjadi di kota Banda Aceh disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan, kemudian kelompok perumahan, air , listrik, gas dan bahan bakar. Menurut Hermanto pada bulan April lalu juga terjadi inflasi di pedesaan Aceh sebesar 0,17 persen yang disebabkan oleh naiknya harga-harga barang dan jasa pada sub kelompok bahan makanan.

“di pedesaan juga terjadi inflasi 0,17 persen, ini akibat dari perubahan konsumsi rumah tangga dan naiknya harga-harga barang”lanjutnya.

Hermanto menambahkan ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga pada buan april lalu, seperti emas perhiasan, tongkol dan beras.

Menurutnya dari 16 kota di Sumatera yang dipantau harganya dan dihitung IHK-nya pada bulan april 2013, sebanyak 13 kota mengalami inflasi dan 3 kota terjadi deflasi.

Hermanto merincikan laju inflasi tahun kelender 2013 hingga bulan April 2013 untuk kota Banda Aceh sebesar 1,69 persen, kota Lhokseumawe sebesar 4,12 persen dan provinsi Aceh sebesar 2,87 persen. Sedangkan inflasi year on year  (april 2013 terhadap april 2012) untuk kota Banda Aceh sebesar 1,72 persen, kota Lhokseumawe sebesar 3,08 persen dan provinsi Aceh sebesar 2,39 persen

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads