Gubernur Aceh Zaini Abdullah selaku pemegang saham pengendali (PSP)Bank Aceh, berjanji untuk segera mengajukan ulang usulan calon direksi dan komisaris PT Bank Aceh yang defenitif ke Bank Indonesia (BI).
Zaini mengatakan Setiap figur yang akan diusulkan menjadi calon pengurus definitif, harus sudah lulus tes lima level, Yaitu tes manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Resiko (BSMR) di Jakarta. Zaini berharap orang yang dipilih nantinya benar-benar amanah.
Menurut Zaini, dari lima jajaran direksi Bank Aceh, baru dua orang yang telah lulus tes, yaitu Busra Abdullah (Direktur Bisnis) dan Haizir Sulaiman (Direktur Syariah), sedangkan BI Banda Aceh memberikan batas waktu pengajuan usulan calon tersebut hingga 20 Mei 2013 mendatang.
“ini prosesnya sudah berjalan, mereka yang sudah menjadi calon kan mesti megikuti tes mulai level satu sampai level lima , dalam hal ini tidak mungkin seperti membalikkan telapak tangan”lanjut Zaini.
Zaini menambahkan kinerja Bank Aceh sudah semakin membaik, salah satunya terlihat dari perolehan aset hingga 31 Maret 2013 yang mencapai Rp15,010 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp11,893 triliun, penyaluran kredit Rp9,699 triliun dan perolehan laba hingga 31 Maret 2013 Rp127,322 miliar.