Ribuan Warga Konvoi Bendera Aceh

Ribuan masyarakat Aceh dari berbagai daerah sepanjang hari Senin melakukan konvoi   sambil mengibarkan bendera bulan bintang. Konvoi dilakukan dengan menggunakan sejumlah mobil dan sepeda motor itu sempat membuat sejumlah ruas jalan dalam kota banda aceh macet. Bahkan pihak kepolisian terpaksa menutup jalan daud beureuh depan DPR Aceh.

Massa sudah berkumpul di halaman masjid raya baiturrahman banda aceh sejak Senin pagi, melakukan konvoi dan finish di depan DPR Aceh, Di DPR Aceh Massa dijumpai oleh sejumlah anggota DPR Aceh dari fraksi partai Aceh.

Koordinator aksi Hendra Fauzi mengatakan massa yang datang ke Banda Aceh itu untuk mendukung disahkannya Qanun bendera dan lambang Aceh. Bendera itu dianggap pantas untuk menjadi bendera Aceh, dengan tidak menurunkan derajat bendera merah putih.

“Aceh sudah terintegrasi secara total dengan republik indonesia, jadi tidak perlu ada kekhuwatiran, sebab bendera ini akan berdampingan dengan merah-putih”lanjutnya.

Pada bagian akhir aksinya mereka juga  membacakan tuntutan yang  diberinama petisi rakyat Aceh. isi petisi tersebut antara lain pertama Tetap mempertahankan Bendera Bintang Bulan dan Lambang Aceh Buraq Singa sebagai Bendera dan Lambang Aceh, kedua Mendesak Pemerintah Aceh dan DPRA untuk tetap komit mempertahankan dan tidak mengubah bentuk, warna dan lambang Aceh yang telah disahkan serta telah dimasukkan ke dalam Lembaran Daerah Aceh

yang ketiga Mendesak Kemendagri dan Presiden tidak membatalkan dan tidak membenturkan kekhususan Aceh yang tertuang dalam MoU Helsinky, khususnya Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh dengan PP Nomor 77 tahun 2007 dengan UU lainnya. “dan yang ke empat, Apabila petisi ini diabaikan Pemerintah Indonesia, kami rakyat Aceh mendesak CMI serta Uni Eropa bertanggungjawab terhadap perdamaian Aceh”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads