Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin Rabu siang menyerahkan sertifikat ISO 9001 : 2008 kepada UPTD Puskesmas kopelma Darusalam kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.
Sertifikat ISO merupakan penghargaan yang diberikan oleh komite Akreditasi Nasional (AKN) kepada organisasi yang telah memenuhi standar mutu pelayanan.
Mawardi mengatakan Puskesma kopelma merupakan kantor pertama di kota Banda Aceh yang mendapatkan sertifikat ISO, Mawardi berharap kedepan semua Puskesmas di Banda Aceh harus mendapat sertifikat tersebut, bahkan menurutnya selain Puskesmas, kantor-kantor SKPD juga harus berupaya agar mendapatkan penghargaan yang telah diakui secara Internasional itu. Menurut Mawardi ISO juga dijadikan standar mengukur kinerja serta ukuran penilaian kinerja pelayanan publik.
“kita harapkan standarnya seperti ini, jadi jangan ada lagi alasan dokter terlambat, jadi pelayanan ini harus terus diperbaiki, dan kedepan kita harap bukan hanya puskesmas, tapi semua kantor harus jelas”lanjutnya.
Menurut Mawardi ada beberapa hal yang harus segara dilakukan perubahan terhadap pelayanan puskesmas yang sudah terlanjur mendapatkan penilaian negatif di masyarakat, seperti kebiasaan dokter atau petugas medis yang datang terlambat , sehingga pasien kerap harus mengantri berjam-jam hanya karena petugas belum datang.
Sementara itu kepala dinas kesehatan kota Banda Aceh Media Yulizar mengatakan, saat ini jumlah Puskesmas di Banda Aceh 11 unit, ditambah 26 unit puskesmas pembantu dan 34 polindes.
Diakui Media pihaknya juga sudah memasukkan dalam RPJM kota Banda Aceh, agar semua puskesmas dalam lima tahun kedepan memperoleh sertifikat ISO.
Sertifikat ISO 9001: 2008 merupakan standar sistem manajemen mutu yang telah mendapatkan pengakuan dari banyak negara di dunia, seperti Amerika, Australia, China, India, Jepang dan semua negara-negara di Eropa.