Pemerintah kota Banda Aceh mengklaim lebih 85 persen rumah tangga di Banda Aceh sudah tersambung pipa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh.
Assisten II pemerintah kota Banda Aceh Ramli Rasyid mengatakan pasca tsunami banyak fasilitas PDAM yang rusak parah, sehingga PDAM membuat sejumlah sambungan baru, dan lebih 85 warga Banda Aceh sudah menikmati air dari PDAM, kecuali pada kecamatan-kecamatan yang paling parah dilanda tsunami, menurutnya dikawasan tersebut juga akan segera dipasang jika anggaran sudah tersedia.
“sekarang sudah cukup bagus, dan lebih 80 persen sudah terpenuhi, mungkin Jakarta saja tidak mampu melayani sebesar itu, ini yang belum tersambung seperti kecamatan meuraksa”lanjutnya.
Sebelumnya Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan Sebagian besar kabupaten kota di Aceh belum mampu menyediakan air minum kepada masyarakat sesuai standar kesehatan.
Zaini mengatakan kemampuan layanan air minum di provinsi aceh masih dibawah angka 40 persen, Zaini berharap PDAM diseluruh Aceh untuk meningkatkan ketersediaan air minum kepada masyarakat, dengan cakupan layanan PDAM di pedesaan mencapai 60 persen dan diperkotaan 80 persen.