Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Banda Aceh hingga pekan kedua bulan November 2012 sudah mencapai 92 persen atau sebesar Rp. 80 Milyar, dari target Rp. 87 Milyar.
Dengan sisa waktu satu bulan setengah, pemerintah kota optimis bisa mencapai target penerimaan PAD untuk tahun ini.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) kota Banda Aceh Purnama karya mengatakan realisasi terbesar terdapat pada DPKAD, dari target Rp. 41,5 Milyar, sudah terealisasi Rp. 39 Milyar atau 95 persen, kemudian Baitul Mal dari target Rp. 8 Milyar sudah tercapai Rp. 8,8 Milyar atau 133 persen, selanjutnya dinas pendidikan merupakan instansi yang paling rendah realisasi PAD nya, yaitu Rp. 32 juta dari target Rp. 1,2 Milyar atau hanya 2 persen.
“kalau di dinas pendidikan dari BLUD SMK 1,2 dan 3, kalau yang lain targetnya memang dibawah 1 milyar, yang lain yang besar juga itu BLUD rumah sakit meuraksa yang mencapai Rp. 20 milyar”lanjutnya.
Purnama karya menambahkan untuk tahun 2013 pemerintah kota Banda Aceh akan menaikkan target PAD kota Banda Aceh menjadi Rp. 92 Milyar atau naik Rp. 5 milyar dari tahun 2012.
Sementara itu wakil ketua DPRK Banda Aceh Razali mengatakan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Banda Aceh mencapai Rp. 150 miliar, namun potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah kota Banda Aceh.
