Banda Aceh. Kapasitas kamar Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh belum mampu menampung jumlah masyarakat Aceh yang sakit setiap harinya, Saat ini Rumah Sakit Zainal Abidin memiliki 450 kamar, sedangkan idealnya RSUZA memiliki 750 kamar, sehingga setiap masyarakat yang datang bisa dilayani.
Direktur RSUZA Taufik Mahdi mengatakan pihaknya sedang berupaya melobi donatur dari Jerman agar mau menghibahkan dana untuk membangun rumah sakit baru di bekas rumah sakit lama, menurutnya jika pun tidak ditanggung sepenuhnya maka bisa di bangun bersama dengan anggaran dari pemerintah.
“idealnya sekitar 750 tempat tidur, kita saat ini baru ada 450 tempat tidur, jadi belum memenuhi, jadi kita sudah punya master plan untuk membangun rumah sakit baru di lahan lama”ujarnya.
Taufik menambahkan pihaknya juga akan mengusulkan pemerintah kota Banda Aceh untuk menutup jalan kakap untuk umum, karena di atas jalan tersebut akan di bangun jembatan penghubung antara rumah sakit baru dengan rumah sakit lama.
Sementara itu Rumah sakit yang digunakan masyarakat Aceh saat ini merupakan bantuan dari Pemerintah Jerman, melalui KfW (Bank Pembangunan Jerman), yang menyumbang 31 juta Euro (atau sekitar 418,5 Milyar Rupiah) sebagai bantuan untuk rekonstruksi rumah sakit zainal abidin yang rusak parah diterjang tsunami pada tahun 2004.(slm)
