Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Rosliyah Hambali mengatakan hingga tahun 2011 ini belum ditemukan adanya hakim dibawah pengadilan tinggi Banda Aceh yang disebut hakim nakal.
Hal itu dikatakan Rosliyah hambali saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah Said Salim sebagai wakil panitera pengadilan tinggi Banda Aceh, Senin (14/1) pagi, Said Salim sebelumnya menjabat wakil panitera pengadilan tinggi Medan.
Rosliyah mengatakan memang sempat ada hakim yang terlibat judi sabung ayam pada September 2010 lalu di Takengon, namun hakim yang bertugas dipengadilan negeri Takengon berinisial IA itu kini sedang diproses oleh pengadilan.
“Kalau yang kita tindak langsung tidak ada memang, kemarin itu pernah ada hakim kita yang terlibat sabung ayam, dan kalau tidak salah sekarang lagi ditangani oleh pihak pengadilan,” katanya.
Rosliyah menambahkan kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke mahkamah agung dan yang bersangkutan telah dipindahkan ke Banda Aceh dan untuk sementara telah diistrirahtakan.
Pada 19 sepetember 2010 lalu Seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Takengon, Aceh Tengah berinisial IA SH ditangkap tangan oleh anggota Resmob dan Reskrim Polres Aceh Tengah saat bermain judi sabung ayam di rumah dinas kehakiman di Kampung Kute Lot, Kebayakan, Aceh Tengah, Selain IA, polisi juga menangkap 13 pelaku lainnya, serta barang bukti 10 ekor ayam, 9 unit sepmor, dan kartu joker.