Inflasi Provinsi Aceh pada bulan Januari 2011 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi ditingkat nasional, inflasi Aceh bulan Januari 2011 sebesar 1,76 persen sedangkan nasional hanya 0,89 persen.
Sementara itu kota pemantau inflasi di Aceh yaitu kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,74 persen dan 1,79 persen.
Kepala Badan Pusat Statistic (BPS) Aceh, Syech Suhaimi mengatakan tingginya inflasi di aceh disebabkan oleh kenaikan pada beberapa komoditas pada bahan makanan seperti beras dan cabe merah.
“Beberapa komoditas yang mengambil tinggi terhadap terjadinya inflasi dibulan Januari antara lain naiknya harga beras dan cabe merah, tapi ada beberapa komoditas yang turun seperti ikan kembung dan emas perhiasan,” katanya.
Suhaimi menambahkan inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh pada bulan Januari umumnya disebabkan oleh kenaikan pada kelompok bahan maknan, menurutnya dari 79 jenis barang dan jasa yang dipantau harganya, 49 jenis diantaranya mengalami kenaikan dan 30 jenis lainnya mengalami penurunan.
Lebih lanjut Suhaimi menambahkan laju inflasi year on year atau antara Januari 2010 terhadap Januari 2011 untuk Kota Banda Aceh sebesar 5,89 persen dan Kota Lhokseumawe 8,87 persen, sedangkan untuk Provinsi Aceh sebesar 7,31 persen lebih tinggi dari pada nasional yang besarnya 7,02 persen. (im)