Pemerintah Aceh memastikan 400 san mahasiswa Aceh yang sedang belajar di Mesir masih dalam keadaan baik-baik saja, hal itu disampaikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyusul bergolaknya mesir dalam sepekan terakhir.
Sementara itu Pemerintah Indonesia akan mengerahkan pesawat untuk mengevakuasi sekitar 6 ribu warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir melaui jalur udara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, evakuasi akan dilakukan dengan armada baik Garuda Indonesia maupun non Garuda Indonesia. Namun SBY tidak menyebutkan berapa armada yang dibutuhkan untuk mengangkut 6.100 WNI yang berada di Mesir.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan Pemerintah Aceh belum mendapatkan laporan tentang keadaan mahasiswa Indonesia khusunya Aceh, akan tetapi ia yakin sampai saat ini mahasiswa Aceh dalam keadaan baik.
“Mahasiswa Aceh sebanyak 14 orang atau bisa lebih banyak lagi, dan kita dengar nggak ada sesuatu yang negatif menimpa mereka, jadi kita jangan cemas berlebihan,” katanya.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kusuma Habir mengatakan, karena situasi di Mesir tidak juga membaik, maka evakuasi akan segera diaktifkan.
Menurutnya Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain membentuk jaringan komunikasi dengan 20 pusat masyarakat dan mahasiswa berpusat pada 3 titik. Jumlah WNI di Mesir sebanyak 6.149 terdiri dari 4.297 mahasiswa, 1.002 TKI.
Situasi di Mesir terus memburuk akibat unjuk rasa menuntut Presiden Mesir Hosni Mubarak mundur dari jabatannya sudah berlangsung selama 6 hari. (im)