Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2011 akan berbeda dengan ujian tahun sebelumnya, dimana untuk standar kelulusan tidak lagi ditentukan oleh pusat melainkan akan ditentukan oleh pihak sekolah.
Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar GB) Aceh, Sayuthi Aulia mengatakan perubahan tersebut berkah dari perjuangan para siswa yang beberapa kali berupaya mendesak agar tata cara penyelenggara UN di ubah dan hal tersebut telah disahuti oleh mentri pendidikan, Muhammad Nuh untuk mengubah standar kelulusan, selain itu pada ujian nasional mendatang juga tidak ada lagi ujian ulang.
“Yang pasti untuk tahun ini tidak ada ujian ulang, karena kelulusan akan ditentukan oleh otoritas sekolah dari akumulasi hasil belajar dari kelas satu, dan kita harap tidak ada ujian ulang, kita juga harap tidak ada ujian ulang karena itu juga banyak mengahabiskan biaya,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar Bakhtiar Yunus, mengatakan meski belum memiliki jadwal ujian nasional yang pasti dari pusat namun mulai dari sekarang sekolah – sekolah di Aceh Besar sudah mulai mempersiapkan UN, dengan cara membahas soal – soal tahun sebelumnya.
“Untuk tahun 2011 sedang kita persiapkan dan sudah kita sampaikan kepada seluruh kepala sekolah agar anak didik terus dilatih dengan menambah jam belajar serta membahs soal – soal tahun lalu,” jelasnya.
Pada tahun 2010 sebanyak 87 persen siswa siswi tingkat SLTP dan MTSN diseluruh Aceh lulus UN. Dari 81.465 pelajar di Aceh yang mengikuti UN, sebanyak 71.265 di antaranya dinyatakan lulus. Sedangkan untuk tingkat SMA, MA dan SMK sebanyak 82,96 persen, dari 67.485 peserta Ujian Nasional (UN) yang dinyatakan lulus UN. (im)