2012 Kota Banda Aceh berpeluang menjadi Kota yang mandiri dan menjadi pusat investasi perekonomian nusantara, namun hal itu tergantung pada sosok Pemimpin Kota Banda Aceh kedepan. Masyarakat harus mengetahui sosok pemimpin yang ideal memimpin Kota yang dijuluki Bandar Wisata Islami ini.
Hal itu disampaikan Nasir Jamil, anggota DPRI RI dari Komisi III yang juga bakal calon Walikota Banda Aceh periode 2015-2020 pada acara Bedah Kandidat Calon Walikota Banda Aceh yang berlangsung di Banda Aceh.
“Pembangunan Kota yang sejahtera, berkeadilan dan bersih dari segala bentuk KKN akan menjadikan Kota Banda Aceh semakin kuat,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Nasir Pemerintah Kota Banda Aceh perlu membenahi beberapa sector yakni pemerataan pendidikan, pembenahan sector kesehatan dan penyaluran air bersih secara menyeluruh kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
“Syariat Islam harus menjadi tameng dalam menjalankan pembangunan di Kota Banda Aceh, agar semua yang kita lakukan sesuai dengan peraturan dan harapan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Banda Aceh Adnan Yakob yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh perlu memanfaatkan SDM yang ada di Kota Banda Aceh. Hal itu dilakukan guna mengurangi angka pengangguran yang masih banyak di Banda Aceh.
“Disamping itu Pemerintah Kota Banda Aceh perlu membuat lapangan kerja untuk menampung para pekerja dari luar Kota Banda Aceh yang akan bekerja disini,” katanya.
Lebih lanjut Adnan menyatakan dirinya bertekad untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera, disisilain pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas aparatur untuk membangun pemerintahan yang bersih dan profesional. (im)