Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Aceh, Zainuddin Hamid yang akrab disapa Let Bugeh menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga Primer Indonesia yang diprakarsai Arifin Panigoro.
“Saya kira setiap usaha yang muaranya bertujuan memajukan, memasyarakatkan, dan meningkatkan prestasi olahraga, perlu kita sambut baik,” katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan LPI tersebut perlu didukung semua pihak dan pihaknya akan mendukung Liga yang digagas oleh para pengusaha tersebut.
“Jangan baru mulai, sudah berprasangka, jangan pula media menulis yang mengandung unsur yang akan menimbulkan kebencian antar penyelenggara LPI dan PSSI,” ujarnya.
Zainuddin menyatakan PSSI Provinsi Aceh merestui bergulirnya Liga Primer Indonesia, karena LPI akan bisa membantu pengembangan sepakbola nasional. Sementara itu Liga Primer Indonesia (LPI), kompetisi sepakbola profesional yang digelar di luar struktur PSSI, Rabu (22/12) malam, diluncurkan di Kempinski Hotel, Jakarta. Ada 19 tim yang dipastikan akan ikut kompetisi itu. salah satunya tim asal Aceh bernama Aceh United.
Berdasarkan data yang dilansir penyelenggara LPI, Aceh United dilatih oleh arsitek asal Prancis, Lionel Charbonnier. Tim asal Tanah Rencong akan bermarkas di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, yang berkapasitas 40.000 penonton. Mengenai pemain, mereka akan berkekuatan 30 pemain. Lima diantaranya pemain asing.
Sementara itu, kick-off perdana liga tandingan PSSI ini telah digelar pada 8 Januari 2011 di Stadion Manahan Solo. Sebanyak 12 dari 19 peserta LPI musim 2010 akan menggunakan pelatih asing. Sementara untuk Provinsi Aceh akan digelar pada pertengahan Februari 2011. (im)