Provinsi Aceh mempunyai banyak kesenian yang bagus, namun hingga saat ini belum ada kesenian Aceh khususnya lagu yang dimunculkan ditingkat nasional. Hal itu dikatakan penyanyi jazz senior, Utha Likumahuwa saat konfrensi pers menjelang konser pertamanya di Banda Aceh.
Utha mencontohkan penyanyi, Tompi yang berasal dari Aceh dan sudah cukup terkenal ditingkat nasional hingga kini juga belum memunculkan karakteristik ke Acehannya, padahal bisa saja dia mempopulerkan lagu Aceh ditingkat nasional, Utha sendiri mengakui sangat tertarik untuk membuat lagu Aceh.
“Aceh ini mempunyai kesenian yang bagus tapi kenapa tidak ada lagu Aceh yang menasional, saya sedih dengan Tompi, mereka kan sudah sangat terkenal tapi kenapa mereka tidak membawa lagu Aceh ke nasional,” katanya.
Utha menambahkan musik jazz sangat komunikatif dan merupakan musik rakyat tidak seperti anggapan sebagian orang bahwa musik jazz adalah music eklusif, untuk itu Utha akan membuktikannya pada konser Jumat malam di Gedung Sultan II Selim Turki, Banda Aceh.
Menurutnya walaupun usianya yang semakin senja namun tidak mengurungkan niatnya untuk terus berkarir dan memberikan yang terbaik untuk seni. Utha Likumahuwa lahir di Ambon pada tahun 1955. Nama lengkapnya adalah Doaputra Ebal Johan Likumahuwa, sepanjang karirnya Utha sudah menghasilkan 6 buah album diantaranya bersatu dalam damai, aku pasti datang, puncak asmara dan aku tetap cinta.
Dalam penampilannya Jumat malam, Utha akan diiringi oleh Moritza Thaher and Friends yang rencananya akan membawa 18 hingga 20 lagu. (im)
