Badan Hisab Rukyat (BHR) Provinsi Aceh akan melaksanakan Rukyat Hilal Awal bulan Dzulhijjah 1431 H pada hari Sabtu, 6 November 2010, bertepatan dengan 29 Dzulqa’idah 1431 H, dengan mengambil lokasi di Gedung BHR, Lhoknga, Aceh Besar.
Kepala Humas Kantor Kementrian Agama Provinisi Aceh, Juniazi mengatakan dari perkiraan awal, hilal awal bulan Dzulhijjah 1431 H, tidak mungkin terlihat karena masih berada dibawah ketinggian 2º di atas ufuk. Dengan demikian, biasanya bulan Dzulqa’idah digenapkan menjadi 30 hari, dengan demikian Maka dapat dipastikan, 1 Dzulhijjah 1431 H, jatuh pada hari Senin, tanggal 8 November 2010. Sementara Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1431 H, jatuh pada hari Rabu, tanggal 17 November 2010.
Sementara Di kota Mekkah al-Mukarramah, ketinggian hilal awal bulan Zulhijjah kemungkinan diperkirakan masih lebih rendah dari 2º garis ufuk pada saat terbenamnya bulan, oleh Karena itu, ada kemungkinan tahun ini terjadi perbedaan penanggalan Idul Adha antara Indonesia dan Saudi Arabia.
”Dalam jadwal rencana perjalanan haji yang dikeluarkan kementrian agama Republik Indonesia itu puncak haji jatuh pada 15 November atau wuquf di Arafah, sehingga Idul Adha jatuh pada 16 November,” katanya.
Juniazi menambahkan menurut jadwal perjalanan haji tahun 1431 H yang dikeluarkan Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, hari Minggu tanggal 14 November mendatang atau 8 Zulhijjah 1431 H merupakan hari Tarwiyah. Dan hari Senin, tanggal 15 November 2010 atau 09 Zulhijjah 1431 H, merupakan puncak haji atau wuquf di Arafah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dalam kalender haji ini, Idul Adha 1431 H, jatuh pada hari Selasa tanggal 16 November 2010 atau bertepatan 09 Zulhijjah 1431 H di Indonesia.
Sementara itu Kepala Badan Hisab dan Rukyat Provinsi Aceh Yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, A Rahman TB meminta ummat Islam di daerah untuk saling menghormati dan saling menghargai dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya. (im)