Rizal Fikri – Antero
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh akan melakukan evaluasi sekaligus sosialisasi terhadap Program Jaminan Kesehatan Aceh, yang dinilai masih banyak kelemahan dan masih banyak puskesmas di Aceh yang belum mengetahui tata cara administrasi program tersebut.
Muhammad Yani mengatakan terkait kucuran dana dari PT Askes, pihaknya meminta agar setiap Kepala Puskesmas/Rumah Sakit di Aceh memberikan surat permohonan terkait laporan keuangan penerapan program JKA ditiap bulannya, untuk mendapatkan pembayaran dana dari PT Askes.
Yani menambahkan permohonan tersebut dimaksudkan agar pembiayaan terkait program JKA oleh PT Askes tidak terhambat lagi, sejauh ini pemerintah Aceh telah member kewenangan kepada PT Askes untuk membayar seluruh biaya JKA tersebut.
Yani menambahkan setelah diluncurkan pada bulan Juni 2010 lalu, pihaknya baru mempersiapkan kesiapan internal dan eksternal rumah sakit, sedangkan sosialisasi dan evaluasi baru dilakukan pada bulan kedua JKA diterapkan. Ia berharap dengan adanya JKA tersebut, seluruh masyarakat Aceh bisa mendapatkan jaminan terhadap kesehatannya, ia memperkirakan hingga agustus mendatang semua masyarakat Aceh telah mengetahui terkait penerapan program JKA di seluruh Aceh.
Sementara Jumlah dana JKA yang dikelola PT Askes pada APBA 2010 ini mencapai Rp 350 M, dan akan membiayai 1,2 juta masyarakat Aceh.
