Kinerja Dinas Pengairan Aceh Masih Lemah

Rizal Fikri – Antero 

Terkait permintaan anggota DPRA yang meminta Dinas Pengairan Aceh untuk memacu kinerjanya, sehingga pada akhir tahun 2010 nanti seluruh anggaran akan terserap secara maksimal.

Menurut Ketua Komisi D DPRA, Jufri Hasanuddin, realisasi anggaran tahun 2010 ini di dinas tersebut baru 22 persen dari total anggaran Rp 389 miliar.
Ia berharap Dinas Pengairan mampu menyelesaikan seluruh proyek pembangunan yang telah dibebankan sebelumnya. Karena proyek di dinas itu hampir seluruhnya menganyangkut masyarakat miskin di perdesaan seperti irigasi.

Sementara itu Kadis Pengairan, Eko Purwadi mengatakan realisasi proyek di dinas itu saat ini telah mencapai Rp 85,58 miliar lebih atau 22 persen dari total anggaran Rp 389 miliar. Ia mengklaim Ini sebagai sebuah kemajuan. Pada hal masa APBA 2010 hanya tinggal 5 bulan lagi. Sungguh waktu yang amat pendek untuk jumlah anggaran yang masih sangat besar.

Eko menambahkan pihaknya sudah membawa pulang dana dari pusat melalui APBN-P 2010 sebesar Rp 50 miliar, dana tanggap darurat Rp 100 miliar, dana bencana alam Rp 40 miliar. Bahkan ada dana sisa pajak migas dari total Rp 3,5 triliun, sudah diputuskan pemerintah pusat untuk Dinas Pengairan Aceh sebesar Rp 175 miliar.


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads