Sejumlah Mahasiswa Aceh Utara yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Aceh Utara (IPAU) rabu pagi memenuhi panggilan pihak polda Aceh terkait pelaporan kasus dugaan penipuan beasiswa yang dilakukan Pemerintah kabupaten Aceh Utara.
Ketua Litbang IPAU, Irwansyah mengatakan semua mahasiswa telah menjadi korban. Namun hanya beberapa orang di antara mereka yang mewakili para korban melaporkan kasus tersebut ke polisi. Irwan mengaku mahasiswa telah menandatangani administrasi penerimaan, namun sampai sekarang bantuan tersebut tidak dikucurkan.
Irwan menambahkan Sejak pertengahan 2009, ribuan mahasiswa telah mengurus bantuan melalui Bagian Keistimewaan Aceh, Pemkab Aceh Utara. Untuk mencairkan dana beasiswa tersebut, para mahasiswa telah memenuhi berbagai persyaratan. Namun akibat alasan persyaratan administrasi tidak lengkap sehingga bantuan gagal disalurkan.
Bantuan beasiswa senilai Rp2 miliar akan disalurkan kepada mahasiswa Aceh Utara yang sedang menuntut ilmu di dalam dan luar daerah. Bantuan pendidikan ini disalurkan kepada mahasiswa untuk jenjang S2, S1, dan D3. Jumlah yang akan disalurkan sesuai jenjang mereka, yaitu untuk S2 Rp1.500.000, S1 Rp1000.000 dan D3 Rp750.000.
Lebih lanjut Irwan menambahkan, untuk menampung aspirasi para mahasiswa yag menjadi korban penipuan beasiswa tersebut pihaknya telah membuka posko pengaduan yang beralamat di secretariat IPAU konflek taman ratu safiatuddin Banda Aceh.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100324_SALMAN_IPAU LAPORKAN KASUS BEASISWA KE POLDA.MP3
Author: Salman Iqbal
Positon: Reporter
