Belasan Mahasiswa FKIP Unsyiah melakukan aksi unjuk rasa menentang kegiatan polling suara pemilihan rektor Unsyiah periode 2010 – 2014 yang dilaksanakan oleh pemerintah mahasiswa Unsyiah. Mereka beralasan poling tersebut untuk kepentingan salah satu kandidat rektor dan didukung oleh salah satu partai politik.
Kooordinator aksi, Sopian mengatakan polling yang diadakan PEMA Unsyiah tidak independen, untuk itu ia mengharapkan anggota Senat untuk tidak terpengaruh dengan hasil poling tersebut.
Sementara itu Presiden mahasiswa Unsyiah, Mujiburrahman mengatakan hasil poling tersebut sama sekali belum diumumkan, jadi belum diketahui siapa pemenang dari poling tersebut, sehingga aksi yang dilakukan sekelompok mahasiswa FKIP diduga hanya rekayasa.
Sebelumnya Mujiburrahman mengatakan polling dilakukan secara quesioner itu bersifat independen dan melibatkan setiap dosen perwakilan dari seluruh fakultas. Dalam polling tersebut, sampel pemilih lima persen dari seluruh populasi keluarga besar Unsyiah yang jumlahnya 1.556 orang yang dipilih secara acak. Rinciannya 785 mahasiswa, 80 dosen, dan 30 karyawan.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unsyiah, Abu Bakar Karim menyebutkan, pemilihan rektor akan dilaksanakan pada tanggal 25 maret mendatang dan di ikuti enam orang calon rektor yaitu, Darni M Daud (saat ini Rektor Unsyiah), Said Muhammad (Guru Besar Fakultas Ekonomi), Raja Masbar MSc (Dekan/Guru Besar Fakultas Ekonomi), Mustanir (Dekan FMIPA), Syahrul (Dekan Fakultas Kedokteran), dan Abdul Gani Haji (Dosen Pendidikan Kimia FKIP).
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100319_SALMAN_FKIP TOLAK POLING PEMA.MP3
Author: Salman Iqbal
Positon: Reporter