Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Provinsi Aceh melakukan unjuk rasa didepan Mapolda Aceh senin pagi. Secara khusus aksi mahasiswa tersebut ditujukan kepada lembaga kepolisian, yang menurut mereka tidak professional dalam menangani pergerakan mahasiswa di Indonesia, namun aksi mahasiswa tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak kepolisian.
Sendy Majafara ketua umum dari BADKO HMI Aceh mengatakan penyerangan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap kantor dan kader HMI cabang Makassar pada 3 maret lalu merupakan tindakan kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa dan upaya cerdik negara mengekang aspirasi mahasiswa guna pengusutan kebenaran skandal Bailt Out Bank Century.
Sejumlah Orator lainnya juga meneriakkan agar dilakukannya reformasi pendidikan ditubuh Polri serta memastikan lahirnya aparatur Negara yang berwibawa dan non premanisme guna menjadi pengayom dan pelindung masyarakat kedepannya.
Aksi mahasiswa tersebut dimulai pukul 10 pagi dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Poltabes Banda Aceh, setelah selesai berorasi sekitar 2 jam di Mapolda Aceh massa pun kemudian membubarkan diri.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100315_fikri_demo hmi.mp3
Author: Rizal Fikri
Positon: Reporter