Plt Gubernur : Kita Harus Membenci Segala Bentuk Intimidasi Dan Teror

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak seluruh pimpinan partai politik, alim ulama, tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat Aceh, untuk menyukseskan Pemilihan Umum 2019.

Salah satunya dengan tidak menyebarkan hoax dan kebencian, dengan mengedepankan kepentingan bersama di atas segala perbedaan, serta dengan mengatakan tidak pada politik uang.

Hal itu disampaikan Nova pada Deklarasi Kampanye Damai Serentak Pemilihan Umum 2019 Minggu, 23 September 2018, di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.

Nova menyebutkan deklarasi kampanye damai bersama itu dilaksanakan guna mendorong semua pihak untuk mendukung agar Pemilu 2019 berlangsung kondusif di Aceh.

“Deklarasi ini hendaknya jangan dianggap sekedar seremonial belaka yang kemudian dilupakan setelah acara ini selesai. Deklarasi ini harus bisa menjadi acuan bersama dan dipatuhi semua pihak, sehingga menjadi landasan untuk menghadirkan semangat pemilu yang berkualitas di daerah kita,” lanjutnya.

Nova menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi sebab mengapa Pemilu damai ini harus di deklarasikan, Pertama, demi terciptanya ketentraman masyarakat sehingga tidak ada keraguan dalam menjalankan hak mengemukakan pendapat.

“Kita semua tentu sudah bosan dengan konflik dan penderitaan. Saatnya Aceh bergerak mengejar ketertinggalannya. Hanya dalam suasana damai, pembangunan akan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, demi Aceh yang sejahtera, maka Pemilu Damai 2019 mutlak harus kita wujudkan,” lanjutnya.

Selanjutnya kata Nova, agar terpilihnya kepala negara dan wakil rakyat yang berkualitas untuk duduk di parlemen.

Selain itu kata Nova, Pemilu damai juga bertujuan untuk menjamin partisipasi masyarakat dalam demokrasi dan memberikan kebebasan kepada semua orang dalam mengemukakan pendapat.

“Ini merupakan hal yang paling mendasar dalam penegakan Hak Asasi Manusia. Itu sebabnya mengapa kita harus membenci segala bentuk intimidasi dan teror yang mengganggu ketenangan masyarakat,” imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads