Masjid di Banda Aceh Akan Dilengkapi Fasilitas Internet

Sekda Kota Banda Aceh, Bahagia mengungkapkan Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung program Cybersasi Masjid.

Hal ini disampaikannya saat membuka sosialisasi Cyberisasi Masjid, Rabu (28/10/2015) di aula lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh. Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama Bagian Keistimewaan Setdakota Banda Aceh dengan Forum Silaturrahmi Kemakmuran Masjid Serantau (Forsimas).

“Ini sangat bagus untuk mengenalkan kepada pengurus masjid akan digitalisasi file dokumen kemasjidan serta memperkenalkan Masjid dan aktivitasnya kepada dunia luar melalui dunia maya,” kata Sekda mengapresiasi.

Sekda berharapa, nantinya pengurus masjid di Banda Aceh dapat mengaplikasikan format komunikasi baik antar masjid maupun pengurus masjid dengan jama’ah masjid maupun dengan masyarakat luar secara umum.

“Cyberisasi masjid, bisa menjadi media dakwah dan penyebaran informasi. Melalui Cyberisasi masjid, Jama’ah masjid dapat mengakses sejumlah informasi tentang masjid, baik dalam bentuk kegiatan maupun bentuk laporan keuangan jum’atan atau bahkan hal-hal lainnya yang dianggap perlu,” tambahnya.

Lanjut Sekda, semua jamaah kita bisa memanfaatkan Teknologi tersebut untuk kepentingan dakwah dan wadah untuk memperkenalkan dunia islami yang mulia kepada seluruh masyarakat dunia. Melalui program cyberisasi Majid ini, semoga akan semakin banyak orang yang aktif dan terlibat dengan aktivitas masjid sehingga masjid dapat kembali hidup dan menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat khususnya pemuda.

Sementara itu, Ketua panitia sosialisasi, Zahrol Fajri S Ag MH mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) untuk memahami pentingnya cyberisasi masjid, tersusunnya database dakwah seperti profil dai, jadwal, materi dan keahlian, tersedianya web masing-masing masjid.

Kata Zahrol, sosialisasi di berikan kepada 100 orang yang terdiri dari BKP Masjid, Remaja Masjid dan perwakilan Ormas Islam. “Sosialisasi ditujukan kepada pengurus dan remaja masjid. Training khusus kita tujukan kepada adwin web dimana nantinya mereka yang akan mengisi konten masing-masing web masjid. Panitia juga melakukan pendampingan hingga tiga bulan,” tambah Zahrol.

Sebagai pilot project, tahap pertama cyberisasi akan dilakukan pada 10 masjid di Banda Aceh. Selanjutnya, masjid-masjid di Banda Aceh akan dilengkapi dengan fasilitas internet secara bertahap.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads