Pemerintah kota Banda Aceh menyatakan tidak akan mengusulkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun ini kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Dengan demikian sudah enam tahun berturut-turut pemerintah Banda Aceh tidak menerima CPNS.
Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan Banda Aceh masih kelebihan pegawai sekitar 1500 orang, diakuinya jika keadaan pegawai sudah imbang dan anggaran sudah sesuai maka pemko Banda Aceh akan menerima PNS baru, menurut Illiza kalau ada pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan skill, untuk sementara waktu pemko Banda Aceh hanya melakukan perekrutan tenaga kontrak.
Sementara terkait dengan tenaga honorer diakui Illiza akan segera diusulkan agar bisa segera diangkat menjadi PNS “untuk tahun ini sepertinya kita belum ada usulan karena masih kelebihan, nanti kalau sudah imbang akan kita terima lagi, selama ini kalau ada kebutuhan kita hanya kontrak untuk sementara waktu”lanjutnya.
Illiza menambahkan kebijakan tersebut memang bukan hal yang mudah dilakukan pemerintah kota Banda Aceh, namun menurutnya hal itu terpaksa dilakukan demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Illiza berharap kepada masyarakat untuk tidak hanya berharap menjadi PNS, diakuinya pemko Banda Aceh juga mencari solusi lain untuk menampung tenaga kerja di kota Banda Aceh.
Sementara itu kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Nasir Ilyas mengatakan kemungkinan besar banda aceh baru bisa menerima PNS pada tahun 2014 atau tahun 2015, itu pun hanya pada bidang tertentu seperti guru mata pelajaran tertentu, dan kepentingan akuntansi dan IT.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah berencana membuka pengadaan calon pegawai negeri sipil baru sebanyak 169 ribu orang tahun ini. Jumlah itu sudah termasuk program penyelesaian pegawai honorer yang masih tersisa.
