Provinsi Aceh memiliki banyak potensi energi terbarukan yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah Aceh, Energi terbarukan tersebut antara lain tenaga air, panas bumi,dan biomasa.
Sekretaris Dirjen EBTKE Kementrian ESDM Djajang Sukarna mengatakan letak Aceh yang terdiri banyak bukit dan lembah memiliki tenaga air yang cukup besar, pihaknya mencatat setidaknya ada 1.482 mega waat tenaga air yang bisa dihasilkan di aceh dan belum dimanfaatkan, kemudian panas bumi di jaboi sabang dan gunung seulawah aceh besar yang bisa menghasilkan listrik 250 mega watt. Menurut Djajang energi terbarukan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah daya listrik serta tempat pemandian SPA di daerah-daerah tujuan wisata.
“pemanfaatkan tidak langsung dan langsung, untuk listrik, jelas, kemudian untuk SPA sebagai objek pemandian, kemudian bisa menjadi daerah wisata yang besar”
Djajang menambahkan energi terbarukan lebih ramah lingkungan, sehingga akan mengurangi gas rumah kaca, selain itu energi terbarukan seperti air biayanya jauh lebih murah dibandingkan yang lain.
Menurut Djajang Aceh bisa dijadikan suatu model pengembangan energi yang terbarukan, mengingat potensi energi terbarukan di aceh jauh lebih banyak dan lebih baik. (im)