Juru Bicara Partai Aceh (PA), Tgk. Linggadinsyah, menegaskan calon Gubernur Aceh yang diusulkan para petinggi KPA yang disampaikan Muzakir Manaf minggu lalu belum mendapatkan dukungan mayoritas dari seluruh Ketua KPA dan Ketua Partai Aceh. Menurutnya, Partai Aceh masih tetap akan mengusung Irwandi Yusuf Sebagai calon Gubernur Aceh mendatang.
“Yang ada dalam rekomendasi 20 kabupaten kota itu mendukung Irwandi Yusuf, jadi kalau sesuai dengan ART itu kan keputusannya ada di 23 kabupaten kota,” katanya.
Menurut Linggadin penunjukan Zaini Abdullah sebagai calon tunggal dari KPA dan Partai Aceh agak keliru karena sebanyak 20 dari 23 wilayah menolak untuk menyetujui usulan pimpinan karena tokoh yang dicalonkan di nilai tidak layak, dan mereka lebih memilih Irwandi Yusuf.
“Panglima wilayah KPA pun belum tentu mendukung pusat karena sementara yang ada hanya dukungan untuk Irwandi,” katanya.
sementara itu Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf mengatakan, pengajuan bakal calon gubernur itu merupakan hasil kesepakatan pimpinan KPA dalam sebuah pertemuan di Banda Aceh pada Minggu, 4 Februari 2011. Menurutnya pertimbangan pihaknya memilih pasangan itu karena dinilai memiliki pengetahuan, pengalaman dan dedikasi untuk memenuhi cita-cita perjuangan seperti yang termaktub dalam MoU Helsinki.
Dalam rapat tersebut, menurut Muzakir, pihaknya juga menyimpulkan tidak ada kemajuan pembangunan di Aceh selama lima tahun terakhir pasca perdamaian.
Komite Peralihan Aceh (KPA) merupakan organisasi penampung aspirasi mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyatakan mendukung Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai bakal calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh mendatang. (im)