Anggota DPR RI asal Aceh, Fadhlullah meminta Pemerintah Aceh dan Kabupaten/kota untuk mengoptimalkan pemantauan pasar dalam upaya antisipasi kenaikan harga menjelang “meugang” harai pemotongan hewan Ramadhan 1437 Hijriah.
“Kita minta agar seluruh instansi terkait baik di tingkat porvinsi maupun di kabupaten/kota seluruh Aceh agar dapat mengoptimalkan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan pokok di pasaran,” katanya di hubungi di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi terkait mulai naikknya sejumlah bahan pokok seperti gula pasir di pasaran di Provinsi Aceh dalam dua hari terakhir yakni dari Rp680 ribu per sak menjadi Rp710 ribu per sak isi 50 kilogram
Anggota DPR asal Aceh itu menjelaskan dengan lancarnya distribusi dan pasokan komoditas dari berbagai daerah penghasil juga menjadi salah satu penyebab harga barang tetap stabil di pasaran
“Artinya, jika pasokan terbatas dan permintaaan meningkat, maka sudah pasti harganya akan naik drastis di pasaran,” kata Politisi Gerindra yang kerap di sapa Dek Fad itu.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh instansi terkait untuk memantau dan menindak tegas jika ada pedagang yang mengambil kesempatan menaikkan harga barang di atas ambang batas
“Pedagang yang menimbun barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar juga perlu ditindak sebab hal tersebut juga merupakan salah satu indikasi mengambil kesempatan untuk melepas ke pasar saat harga tinggi,” katanya.