Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memastikan tidak ada proyek baru dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) tahun 2010 yang tinggal menunggu persetujuan dari mentri dalam negeri. Sebelumnya Lima Kelompok Kerja (Pokja) Badan Anggaran DPRA, membahas usulan APBA-P 2010 senilai Rp 607,9 miliar yang diajukan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf kepada Badan Anggaran DPRA.
Irwandi mengatakan anggaran tersebut hanya digunakan untuk pelunasan hutang proyek yang belum selesai seperti yang tertampung pada dinas BMCK dan dinas pengairan, serta untuk melunasi dana BKPG yang juga belum tuntas.
“Normal aja kita mengajukan anggaran perubahan, sekarang kan ada waktu sedikit lagi jadi kita gunakan untuk pembangunan, antara lain untuk proyek – proyek yang belum selesai, dan saya tegaskan tidak ada proyek baru,” katanya.
Sementara itu ketua DPR Aceh, hasbi Abdullah mengatakan setelah mendapat persetujuan mendagri pihaknya mengaharapkan dana tersebut segera dicairkan kepada pihak yang sedang membutuhkan dana itu, seperti perangkat desa untuk melunasi utang BKPG.
“Kami berharap uang ini untuk masyarakat, BKPG misalnya karena mereka sudah berutang, jadi kita berharap segera disalurkan, ini akan disahkan dalam waktu dekat, tinggal unggu putusan Mendagri,” katanya.
Sementara itu Ketua Komisi D DPR Aceh, Jufri Hasanuddin mengatakan, tambahan anggaran untuk pelunasan sisa pembayaran dana proyek multiyears 2008 – 2010 yang belum ditampung dalam APBA murni 2010 dalam usulan RAPBA-P 2010 senilai Rp 182,5 miliar ini hendaknya menjadi perhatian serius Dinas BMCK Aceh. (im)