Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak terpengaruhi dengan isu penculikan anak yang sedang marak – maraknya beredar melalui SMS dikalangan masyarakat, bahkan akibat isu itu telah terjadi pemukulan terhadap warga tidak berdosa dibeberapa tempat.
Menurut Irwandi hingga saat ini belum ada kasus penculikan anak di Aceh, kalaupun ada menurutnya sudah pasti ada datanya dipolisi, untuk itu Irwandi berharap kepada masyarakat jika memang ada melihat hal – hal yang mencurigakan untuk melaporkannya kepada pihak keamanan.
“Jangan terlalu gampang percaya dengan isu yang nggak jelas, jangan mudah dibodoh – bodohi, jangan lagi kita mudah ditipu dengan isu penculikan anak, tidak ada kasus penculikan anak di Aceh, oleh karena saya harap kepada rakyat untuk tetap tenang, kalau ada kasus pun tolong serahkan kepada polisi, jangan main hakim sendiri, kalau main hakim sendiri nanti bisa jadi tersangka,” katanya.
Hal yang sama diakatakan Kapolda Aceh, Irjen Polisi Fajar Prihantoro, menurutnya isu tersebut sama sekali tidak benar, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak senang melihat Aceh dalam keadaan damai, Fajar menyanyangkan penganiaan yang dilakukan seperti di Langsa dan Aceh Timur yang telah bergeser dari masalah utamanya.
“Ya sama seperti yang dikatakan Gubernur bahwa isu itu tidak benar, seperti yang terjadi di Langsa dan Aceh Timur, itu kan isunya bergeser, kalau ada pun akan kita proses, jadi tolong jangan percaya dengan isu, dan sms – sms itu tidak ada itu,” jelasnya.
Dalam sepekan terakhir beredar sms dikalangan masyarakat Aceh tentang isu penculikan anak oleh sekelompok orang tidak dikenal yang menggunakan mobil dan dua sepeda motor, akibat isu tersebut telah terjadi penganiayaan di Aceh Timur dan Langsa terhadap orang yang dicurigai melakukan penculikan terhadap anak. Pada hari sabtu lalu dua wanita jadi korban di Kota Langsa dan pada hari minggu giliran pria penjual sayur dengan labi – labi butut yang jadi sasaran amukan warga di Kawasan Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. (im)