Produksi padi di Provinsi Aceh pada tahun 2015 terjadi peningkatan hingga mencapai 505.778 ton. Kenaikan produksi dikarenakan bertambahnya luas panen sebesar sebesar 83.497 hektar atau naik 22,78 persen.
Bedasarkan Angka Sementara (ASEM) produksi padi Aceh di tahun 2015 capai 2.301.878 ton atau naik sebesar 28,16 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 1.796.100 ton.
Hal demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto, dalam penyampaian berita resmi statistik BPS Aceh, Selasa (01/03) di Banda Aceh.
Hermenato menyebutkan meningkatkannya produksi padi di tahun 2015 bukan dikarenakan peningkatan luas tanam, akan tapi disebabkan oleh keiikutsertaan pihak TNI dalam mendorong kedaulatan pangan di Aceh.
Menurut Hermanto , upaya TNI membantu pemerintah Aceh dalam mendorong kedaulatan pangan sangat efektif. Hal ini terbukti dengan keterlibatan TNI produksi padi Aceh meningkat hingga mencapai 28,16 persen. Ia mengatakan dengan mengandeng TNI, para petani juga lebih intens untuk merawat sawah
“ Dengan kehadran TNI, Saluran yang tidak benar dibenarin oleh TNI, dengan demikian sawah yang tidak ada air sekarang sudah ada airnya sehingga petani bisa menanam dalam setahun 2 kali karena sudah ada air,”sebutnya.
Hermanto menjelaskan, kenaikan luas panen padi di Aceh bukan karena luas baku lahan sawahnya yang bertambah, akan tapi indeks cara penanamannya yang selama ini kurang dari dua tahun sekali sekarang sudah mendekati dua kali setahun karena airnya sudah cukup.
“Ini berkat partisipasi TNI dalam membantu petani di Aceh dalam meningkatkan produksi padi,”paparnya.
Ia berharap keterlibatan TNI dalam mendorong ketahanan pangan khususnya padi di Aceh terus dilibatkan, karena TNI sangat cocok untuk dilibatkan dalam membantu petani menanam padi.
Bedasarkan ASEM produksi padi Aceh tahun 2015 sebesar 2.331.046 ton atau naik sebesar 505.984 ton dibandingkan tahun 2014. Kenaikan itu produksi disebabkan peningkatan luas panen sebesar 84,923 hektar.
Kenaikan produksi padi terjadi pada komoditas padi sawah maupun padi bukan sawah. Kenaikan padi sawah sebesar 505.778 ton, sedangkan kenaikan produksi pada komoditas bukan sawah sebesar 5.206 ton.
