Konversi Bank Aceh Untuk Selamatkan Muslim Aceh

Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh Haizir Sulaiman mengakui konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah sangat mendesak dilakukan demi menyelamatkan umat muslim di Aceh dari praktek-praktek riba.

Hal demikian diungkapkan Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh Haizir Sulaiman pada Workshop kesiapan Bank Aceh menuju konversi ke Syariah, Rabu (20/01).

Haizir mengatakan perbankan syariah dan perbankan konvensional sangat jauh berbeda, meskipun ada masyarakat yang sering mengatakan kedua-duanya sama saja. Oleh karena itu menurutnya pensyahadatan Bank Aceh sangat mendesak demi menyelamatkan umat muslim di Aceh dari praktek-praktek riba.

“Makanya proses konversi ini harus berhasil, dan kami sebagai pekerja di Bank yang pertama sekali terselamatkan dari praktek riba ini, dan mudah-mudahan ekonomi Aceh juga akan lebih baik lagi dengan konversi ini,”ujarnya.

Haizir menambahkan ada beberapa keunggulan Bank Syariah, diantaranya membawa kepada kemaslahatan bagi umat, kemudian bank syariah lebih dekat dengan sektor riil, dan sistem bagi hasil yang menjadi ruh perbankan syariah, namun diakuinya juga masih ada beberapa tantangan pengembangan bank syariah antara lain asset Bank Syariah yang masih kecil serta Inovasi pengembangan produk dan layanan perbankan syariah.

Sementara itu Konsultan konversi Bank Aceh ke syariah Adiwarman Karim mengatakan pada tahun 2016 akan terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan pada perbankan syariah yang didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh syariah yang diperkirakan selesai pada Agustus 2016.

“Kami sudah melakukan survey pada sejumah kabupaten-kota di Aceh, sampai ke perbatasan Aceh juga, dan hasilnya 96 persen masyarakat Aceh sepakat agar bank Aceh dikonversi ke syariah,”lanjutnya.

Ditempat yang sama Kepala Kantor OJK Aceh Ahmad Wijaya mengatakan pihaknya tetap mengawal proses konversi Bank Aceh. Menurutnya, konversi bank Aceh sudah harga mati dan harus didukung oleh seluruh unsur masyarakat Aceh. “Kalau di Aceh berhasil maka kemungkinan akan diikuti di daerah lain juga,”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads