Stabilkan Harga Beras, Bulog Gelar Operasi Pasar

Guna menstabilkan stok dan harga beras di dalam wilayah Kota Banda Aceh, Perum Bulog Drive Aceh menggelar operasi pasar sejak 8 Desember 2015 lalu. Dan hingga 31 Desember 2015, telah disalurkan sekira 451.800 Kg cadangan beras pemerintah kepada masyarakat.

Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Drive Aceh Johan Salim mengatakan pihaknya sudah menyalurkan cadangan beras pemerintah melalui 20-an toko Sembako di Banda Aceh dengan harga jual Rp 8.400 per Kg dan Rp 126.000 per sak. “Beras yang kami salurkan berkualitas bagus. Alhamdulillah, dalam satu bulan terakhir harga dan stok beras stabil,” kata Johan Salim, Senin (04/01).

Ia mengungkapkan, operasi pasar ini dilakukan pihaknya setelah memantau gejolak harga dan menindaklanjuti instruksi dari pemerintah. “Sejak Desember lalu memang ada kecenderungan harga naik. Jadi sebelum terus naik langsung kita redam. Sekarang untuk beras medium harganya berkisar Rp 9 ribuan dari sebelumnya Rp 10 ribuan.”

Johan juga mengimbau masyarakat agar jangan resah, dan melakukan aksi borong karena ia menjamin stok beras cukup hingga musim panen mendatang.

“Tolong laporkan jika ada yang menjual melebihi harga yang yang telah ditentukan, maupun ada indikasi penyelewengan oleh pemilik toko,” katanya didampingi Kasi Analisa Harga Pasar Chotrun Nada.

Kabag Perekonomian Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka, menambahkan, memasuki Desember hingga Januari harga beras trend-nya memang naik sehingga perlu diantisipasi sejak awal. “Target kita sampai harga benar-benar stabil, mungkin sampai akhir Februari seiring dengan penyaluran Raskin.”
Pihaknya, kata Arie, akan terus memantau pergerakan harga beras di pasaran. “Akhir Februari atau Maret nanti juga akan memasuki masa panen sehingga stok dipastikan melimpah. Maka untuk mencegah turunnya harga yang merugikan petani, operasi pasar akan kita stop pada saat itu.” Pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads